Jumat, 04 Maret 2016

Bagaimana Gerhana Terjadi

Tanggal 9 Maret 2016 beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT). Salah satu kota yang terkena (GMT) yaitu Palembang. Diperkirakan proses GMT dimulai dari pukul 06.20 dengan puncaknya ketika matahari tertutup bulan pada pukul 07.20

Kita mengenal ada dua jenis gerhana yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan. Berikut proses terjadinya gerhana yang disitir dari http://informasiana.com/proses-gerhana-bulan-dan-gerhana-matahari/

Terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari adalah sebagai akibat dari Revolusi bulan mengelilingi bumi dan revolusi bumi mengelilingi matahari. Dalam revolusinya, bumi menghasilkan bayang-bayang yang sangat panjang menjauh dari matahari (panjangnya mencapai beberapa ribu kilometer). Bayang-bayang tersebut terdiri dari dua macam bagian, yaitu; bayang-bayang yang sangat gelap, disebut umbra atau bayang-bayang inti; dan bayang-bayang kabur, disebut penumbra atau bayang-bayang semu. Semakin jauh dari bumi, bentuk umbra semakin kecil. Akan tetapi, bentuk penumbranya semakin besar. Akibat adanya umbra dan penumbra inilah gerhana bulan dapat terjadi.

Gerhana bulan terjadi jika bulan dalam peredarannya masuk ke umbra bumi, sebagian atau seluruhnya. Jika bulan berada dalam penumbra bumi, bulan tampak samar-samar; jika sebagaian bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan sebagian; jika seluruh bulan masuk ke umbra bumi, terjadi gerhana bulan total. Lama seluruh gerhana bulan dapat berlangsung kira-kira 6 jam, tetapi gerhana bulan total hanya berlangsung kira-kira satu jam empat puluh menit. Sebagaimana bumi, bulan juga menghasilkan umbra dan penumbra jika terkena sinar matahari. Adanya umbra dan penumbra bulan inilah gerhana matahari dapat terjadi.


Proses terjadinya gerhana bulan


Gerhana matahari dapat terjadi jika umbra dan atau penumbra bulan jatuh ke permukaan bumi. Karena bulan jauh lebih kecil daripada matahari, bayang-bayang bulan yang jatuh mengenai permukaan bumi hanya melingkupi luasan yang sempit saja. Oleh karena itu, gerhana matahari yang terjadi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerhana total, gerhana parsial, dan gerhana cincin. Gerhana matahari total dialami oleh bagian bumi yang masuk ke umbra bulan. Gerhana matahari total ini hanya berlangsung kira-kira 6 menit, jauh lebih singkat daripada gerhana bulan total.


Proses terjadinya gerhana matahari


Gerhana matahari parsial (sebagian) dialami oleh bagian bumi yang masuk ke penumbra bulan. Adapun gerhana matahari cincin terjadi jika bulan dan bumi terletak pada jarak terjauh (aphelium). Gerhana ini terjadi karena titik umbra bulan tidak mencapai permukaan bumi. Jadi pada saat itu bumi berada pada penumbra bulan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar